KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS. Harga minyak sudah naik selama empat hari berturut-turut dan mencapai level yang tidak terlihat sejak akhir 2014, Senin (7/5). Kali ini kenaikan didorong oleh masalah terbaru di perusahaan minyak Venezuela PDVSA dan kemungkinan AS keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$ 1,01 (1,5%) untuk menetap di US$ 70,73 per barel. Tingkat harga ini pertama kali tercapai sejak November 2014. Minyak mentah Brent berjangka juga melonjak US$ 1,30 (1,7%) lalu bertengger di US$ 76,17 per barel. Perusahaan minyak AS, ConocoPhillips, bergerak mengambil aset di Karibia dari perusahaan PDVSA yang dikelola negara. Langkah itu merupakan buntut sebuah putusan arbitrase senilai US$ 2 miliar.
Ini pemicu harga minyak melonjak mencapai rekor baru sejak akhir 2014
KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS. Harga minyak sudah naik selama empat hari berturut-turut dan mencapai level yang tidak terlihat sejak akhir 2014, Senin (7/5). Kali ini kenaikan didorong oleh masalah terbaru di perusahaan minyak Venezuela PDVSA dan kemungkinan AS keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$ 1,01 (1,5%) untuk menetap di US$ 70,73 per barel. Tingkat harga ini pertama kali tercapai sejak November 2014. Minyak mentah Brent berjangka juga melonjak US$ 1,30 (1,7%) lalu bertengger di US$ 76,17 per barel. Perusahaan minyak AS, ConocoPhillips, bergerak mengambil aset di Karibia dari perusahaan PDVSA yang dikelola negara. Langkah itu merupakan buntut sebuah putusan arbitrase senilai US$ 2 miliar.