Ini pemicu masuknya investor asing ke SBN



JAKARTA. Belum kondusifnya faktor global serta mulai membaiknya kondisi domestik memicu masuknya investor asing ke pasar obligasi pemerintah. Demikian disampaikan oleh Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus.

Nico mengatakan masuknya asing di awal tahun ini dipengaruhi oleh tertundanya kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, Fed rate akibat masih ketatnya pasar kredit, tingginya volatilitas di pasar keuangan, serta ketidakpastian ekonomi.

"Selain itu, turunnya indeks dollar mendorong penguatan bursa Asia terutama di Indonesia," ujar Nico, Jakarta, akhir pekan lalu.


Di dalam negeri, ekonomi domestik mulai membaik dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) akibat harga minyak yang melemah tajam. Angka gross domestic product (GDP) juga membaik di atas prediksi para analis didorong oleh sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate.

Peluncuran paket kebijakan X terkait foreign direct investment (FDI) juga bakal mendorong industri dalam negeri untuk terus bergerak maju. Dus, sektor riil juga akan mengalami peningkatan.

"Dengan peningkatan pada FDI, diharapkan Indonesia tidak hanya mengandalkan pasar modal namun juga mondorong sektor riil untuk terus bergerak maju sehingga memberikan animo terhadap capital inflow, ujar Nico.

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat, ada tambahan kepemilikan asing Rp 30,87 triliun sejak akhir tahun lalu hingga 11 Februari. Kepemilikan asing mencapai Rp 589 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia