Ini pendapat analis soal proyeksi IHSG



JAKARTA. Hari ini, Selasa (11/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertengger di zona hijau. IHSG menguat 19,44 poin atau naik 0,44% ke level 4.470,19. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 553 miliar. Sehingga total net buy sepanjang tahun ini sudah sebesar Rp 3,9 triliun.

Lucky Bayu Purnomo, Analis Danareksa Sekuritas bilang, IHSG masih berpotensi menguat terbatas lantaran ada sentimen laporan keuangan. Beberapa emiten sudah melaporkan kinerjanya tahun lalu yang berada di atas estimasi.

Namun, menurut Lycky, nilai tukar rupiah atas dollar diperkirakan masih cenderung melemah. Dus, investor masih menahan transaksi. Apalagi, pasar masih menunggu pengumuman resmi soal pemilu.


"Pasar masih dalam kondisi hati-hati meski sudah mulai terlihat agresif," ujarnya. IHSG juga akan didorong dari bullish bursa regional.

Analis Asjaya Indosurya Securities, Wiliam Surya Wijaya menjelaskan, IHSG masih memasuki fase konsolidasi, karena belum mampu menembus kembali level resistance 4485.

Namun, minat beli investor asing beberapa hari ini memberikan dorongan untuk kenaikan IHSG. Dia memperkirakan, IHSG bisa menembus level 4.510 dengan catatan, support terdekat pada level 4432 dan support kuat pada 4404 tidak boleh dijebol, sehingga IHSG punya kekuatan naik kembali.

Sementara Lucky memperkirakan IHSG akan berada di kisaran 4250-4550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri