JAKARTA. Situs-situs pemerintah Indonesia dilumpuhkan oleh jaringan hacker (peretas) Anonymous. Sejak Selasa malam sampai Rabu dini hari ini, tak kurang dari tujuh domain dilumpuhkan dan sebagian di-deface alias diganti tampilan berisi pesan peringatan, seperti situs KPPU, BPS, Kemenkumham, Kemensos, dan Kemenparekraf. "Meskipun namanya Anonymous, belum tentu pelaku hacker itu adalah orang asing. Bisa jadi itu orang Indonesia sendiri karena Anonymous itu artinya tanpa nama," kata Wigrantoro Roes Setiyadi, selaku pengamat telekomunikasi kepada KONTAN di Jakarta, (30/1). Diungkapkan Wigrantoro, saat ini orang asing tak memiliki motivasi ataupun memiliki maksud untuk meretas situs pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu, bisa jadi orang lokal Indonesia sendiri yang mempunyai kepentingan terhadap pihak pemerintah Indonesia.
Ini pendapat pengamat soal peretas Anonymous
JAKARTA. Situs-situs pemerintah Indonesia dilumpuhkan oleh jaringan hacker (peretas) Anonymous. Sejak Selasa malam sampai Rabu dini hari ini, tak kurang dari tujuh domain dilumpuhkan dan sebagian di-deface alias diganti tampilan berisi pesan peringatan, seperti situs KPPU, BPS, Kemenkumham, Kemensos, dan Kemenparekraf. "Meskipun namanya Anonymous, belum tentu pelaku hacker itu adalah orang asing. Bisa jadi itu orang Indonesia sendiri karena Anonymous itu artinya tanpa nama," kata Wigrantoro Roes Setiyadi, selaku pengamat telekomunikasi kepada KONTAN di Jakarta, (30/1). Diungkapkan Wigrantoro, saat ini orang asing tak memiliki motivasi ataupun memiliki maksud untuk meretas situs pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu, bisa jadi orang lokal Indonesia sendiri yang mempunyai kepentingan terhadap pihak pemerintah Indonesia.