KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk mencatatkan kinerja yang ciamik. Emiten berkode saham ITMG, yang merupakan anggota indeks Kompas100 ini mencatatkan pendapatan sebesar US$ 2 miliar, naik 18,34% dari pendapatan pada periode yang sama tahun 2017 sebanyak US$ 1,69 miliar. Pendapatan ini diperoleh dari penjualan batubara ke pihak ketiga sebesar US$ 1,83 miliar, kemudian penjualan batubara dari pihak berelasi sebesar US$ 68,86 juta. Seiring dengan bertumbuhnya pendapatan, beban pendapatan mereka juga naik sebesar 20,33% menjadi US$ 1,42 miliar, padahal pada periode yang sama tahun 2017 mereka hanya mencatatkan beban pendapatan sebesar US$ 1,18 miliar.
Ini pendorong kenaikan pendapatan Indo Tambangraya (ITMG) sebesar 18,34% di 2018 lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk mencatatkan kinerja yang ciamik. Emiten berkode saham ITMG, yang merupakan anggota indeks Kompas100 ini mencatatkan pendapatan sebesar US$ 2 miliar, naik 18,34% dari pendapatan pada periode yang sama tahun 2017 sebanyak US$ 1,69 miliar. Pendapatan ini diperoleh dari penjualan batubara ke pihak ketiga sebesar US$ 1,83 miliar, kemudian penjualan batubara dari pihak berelasi sebesar US$ 68,86 juta. Seiring dengan bertumbuhnya pendapatan, beban pendapatan mereka juga naik sebesar 20,33% menjadi US$ 1,42 miliar, padahal pada periode yang sama tahun 2017 mereka hanya mencatatkan beban pendapatan sebesar US$ 1,18 miliar.