KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa cara perencanaan dan anggaran di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus diperbaiki agar Kemenkeu menjadi organisasi yang fleksibel karena anggaran yang dikelola terus berubah. Untuk itu, Menkeu memaparkan Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran (RSPP) di Kemenkeu yang disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis, (2/9). “Kita lihat untuk penganggaran kita, tadinya kita mengikuti unit eselon I, 12 program sehingga terjadi silo-silo. Kita sekarang membuat lima program berdasarkan tema tadi. Kita melakukan penerapan penganggaran berbasis kinerja atau PBK, kalau sebelumnya itu tidak ada korelasi kuat antara target kinerja dengan alokasi anggarannya, sekarang target kinerja dan anggaran sudah terhubung," jelas Menkeu. (2/9)
Ini penerapan model baru perencanaan dan penganggaran (RSPP) di Kemenkeu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa cara perencanaan dan anggaran di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus diperbaiki agar Kemenkeu menjadi organisasi yang fleksibel karena anggaran yang dikelola terus berubah. Untuk itu, Menkeu memaparkan Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran (RSPP) di Kemenkeu yang disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis, (2/9). “Kita lihat untuk penganggaran kita, tadinya kita mengikuti unit eselon I, 12 program sehingga terjadi silo-silo. Kita sekarang membuat lima program berdasarkan tema tadi. Kita melakukan penerapan penganggaran berbasis kinerja atau PBK, kalau sebelumnya itu tidak ada korelasi kuat antara target kinerja dengan alokasi anggarannya, sekarang target kinerja dan anggaran sudah terhubung," jelas Menkeu. (2/9)