JAKARTA. Anggota Front Pembela Islam (FPI), Soni Haryono (38) menyatakan penyesalannya pasca kecelakaan lalu lintas di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Dalam kecelakaan itu, seorang guru SD bernama Tri Munarti tewas. Buntut dari peristiwa itu memicu bentrok massa lanjutan antara warga setempat dan anggota FPI. Kini, Soni sang pengemudi Toyota Avanza AB 1705 SA yang menabrak Tri Munarti, sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Saya panik ketika melihat ratusan massa merangsek menyerang kami. Apalagi saya melihat ada teman saya dihajar warga. Dari pada nyawa saya terancam, lebih baik saya kabur dari kerumunan massa," kata Soni yang saat ini ditahan di Polres Kendal, Jumat (19/7). Saat itu, Kamis, ratusan warga berdatangan di Alun-alun Sukorejo. Kepanikan Soni semakin memuncak ketika mengetahui warga melempari batu ke arah mobilnya.
Ini pengakuan anggota FPI penabrak guru SD
JAKARTA. Anggota Front Pembela Islam (FPI), Soni Haryono (38) menyatakan penyesalannya pasca kecelakaan lalu lintas di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Dalam kecelakaan itu, seorang guru SD bernama Tri Munarti tewas. Buntut dari peristiwa itu memicu bentrok massa lanjutan antara warga setempat dan anggota FPI. Kini, Soni sang pengemudi Toyota Avanza AB 1705 SA yang menabrak Tri Munarti, sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Saya panik ketika melihat ratusan massa merangsek menyerang kami. Apalagi saya melihat ada teman saya dihajar warga. Dari pada nyawa saya terancam, lebih baik saya kabur dari kerumunan massa," kata Soni yang saat ini ditahan di Polres Kendal, Jumat (19/7). Saat itu, Kamis, ratusan warga berdatangan di Alun-alun Sukorejo. Kepanikan Soni semakin memuncak ketika mengetahui warga melempari batu ke arah mobilnya.