KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek kenaikan harga minyak dunia dinilai memiliki pengaruh secara tidak langsung bagi para pelaku industri pelayaran di Indonesia. Mengutip Bloomberg, harga minyak dunia West Texas Intermediate (WTI) mengalami tren kenaikan dalam beberapa waktu terakhir hingga ke level US$ 63,43 per barel pada Kamis (25/2) pukul 17.10 WIB. Begitu pula dengan harga minyak dunia Brent yang menembus level US$ 67,33 per barel di waktu yang sama. Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) Carmelita Hartoto menyampaikan, saat ini hal yang terjadi adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Untuk menjadi bahan bakar minyak (BBM) yang ditujukan ke konsumen masih harus melalui proses panjang dan terbagi dalam berbagai jenis viskositas atau kekentalan sesuai kebutuhan mesin penggerak.
Ini pengaruh kenaikan harga minyak dunia bagi industri pelayaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek kenaikan harga minyak dunia dinilai memiliki pengaruh secara tidak langsung bagi para pelaku industri pelayaran di Indonesia. Mengutip Bloomberg, harga minyak dunia West Texas Intermediate (WTI) mengalami tren kenaikan dalam beberapa waktu terakhir hingga ke level US$ 63,43 per barel pada Kamis (25/2) pukul 17.10 WIB. Begitu pula dengan harga minyak dunia Brent yang menembus level US$ 67,33 per barel di waktu yang sama. Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) Carmelita Hartoto menyampaikan, saat ini hal yang terjadi adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Untuk menjadi bahan bakar minyak (BBM) yang ditujukan ke konsumen masih harus melalui proses panjang dan terbagi dalam berbagai jenis viskositas atau kekentalan sesuai kebutuhan mesin penggerak.