JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi sepanjang 2016 sebesar 5,02% year on year (YoY), dengan angka pertumbuhan kuartal keempat tahun lalu sebesar 4,94% YoY. Dengan capaian ditahun lalu tersebut maka laju pertumbuhan ekonomi meningkat sejak 2014 sebesar 5,01% YoY dan 2015 sebesar 4,88% YoY. Meski meningkat, kecepatan pertumbuhan ekonomi tahun lalu masih tertahan oleh pengeluaran pemerintah. Sebab, sepanjang tahun 2016 lalu komponen tersebut tercatat turun 0,15% YoY. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan pengeluaran pemerintah tersebut dipengaruhi oleh adanya penyesuaian anggaran pemerintah. "Utamanya dipicu oleh penurunan belanja bansos," kata Suhariyanto, Senin (6/2).
Ini pengganjal pertumbuhan ekonomi 2016
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi sepanjang 2016 sebesar 5,02% year on year (YoY), dengan angka pertumbuhan kuartal keempat tahun lalu sebesar 4,94% YoY. Dengan capaian ditahun lalu tersebut maka laju pertumbuhan ekonomi meningkat sejak 2014 sebesar 5,01% YoY dan 2015 sebesar 4,88% YoY. Meski meningkat, kecepatan pertumbuhan ekonomi tahun lalu masih tertahan oleh pengeluaran pemerintah. Sebab, sepanjang tahun 2016 lalu komponen tersebut tercatat turun 0,15% YoY. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan pengeluaran pemerintah tersebut dipengaruhi oleh adanya penyesuaian anggaran pemerintah. "Utamanya dipicu oleh penurunan belanja bansos," kata Suhariyanto, Senin (6/2).