KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal kemunculan virus corona baru, pada Januari-Februari 2020, banyak sekali isu simpang siur yang beredar. Salah satunya adalah wilayah Indonesia yang tidak akan terjamah Covid-19 karena faktor cuaca dan selalu berlimpah sinar matahari. Selain itu, beredar isu sinar matahari yang membuat virus corona mati sebelum menginfeksi orang Indonesia. Ini didukung dengan kondisi, setelah China, negara tetangga, seperti Malaysia, Australia, Singapura, Thailand, mencatat kasus virus corona. Tapi, saat itu belum terdata satu pun kasus positif virus corona. Hingga akhirnya, pada 2 Maret 2020, Indonesia mengumumkan kasus pertama, yaitu dua pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Ini penjelasan ahli soal hubungan sinar matahari dan virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal kemunculan virus corona baru, pada Januari-Februari 2020, banyak sekali isu simpang siur yang beredar. Salah satunya adalah wilayah Indonesia yang tidak akan terjamah Covid-19 karena faktor cuaca dan selalu berlimpah sinar matahari. Selain itu, beredar isu sinar matahari yang membuat virus corona mati sebelum menginfeksi orang Indonesia. Ini didukung dengan kondisi, setelah China, negara tetangga, seperti Malaysia, Australia, Singapura, Thailand, mencatat kasus virus corona. Tapi, saat itu belum terdata satu pun kasus positif virus corona. Hingga akhirnya, pada 2 Maret 2020, Indonesia mengumumkan kasus pertama, yaitu dua pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.