JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) 7,75% dengan suku bunga Lending Facility dan Deposit Facility masing-masing tetap di level 8% dan 5,75%. Keputusan ini diambil BI dalam rapat Rapat Dewan Gubernur (RDB), Kamis (15/1). Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung mengatakan, BI tetap menerapkan kebijakan moneter ketat karena menunggu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed yang berencana menaikkan suku bunganya. Juda bilang, jika kebijakan The Fed sudah berlalu dan ada keputusan penyesuaian, BI akan melihat kembali perlu atau tidaknya melakukan penyesuaian BI rate. "Tapi, sampai saat ini kami melihat risiko dari faktor global masih cukup besar, sehingga arah kebijakan BI sekarang masih dijaga," ujar Juda, kemarin.
Ini penjelasan BI pertahankan BI rate 7,75%
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) 7,75% dengan suku bunga Lending Facility dan Deposit Facility masing-masing tetap di level 8% dan 5,75%. Keputusan ini diambil BI dalam rapat Rapat Dewan Gubernur (RDB), Kamis (15/1). Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung mengatakan, BI tetap menerapkan kebijakan moneter ketat karena menunggu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed yang berencana menaikkan suku bunganya. Juda bilang, jika kebijakan The Fed sudah berlalu dan ada keputusan penyesuaian, BI akan melihat kembali perlu atau tidaknya melakukan penyesuaian BI rate. "Tapi, sampai saat ini kami melihat risiko dari faktor global masih cukup besar, sehingga arah kebijakan BI sekarang masih dijaga," ujar Juda, kemarin.