KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, penyebab terjadinya angin puting beliung di Kabupaten Bandung pada Jumat (11/1) sore, karena adanya pembentukan awan Cumulonimbus di sekitar wiayah Bandung pada pukul 15.10 WIB. Akibat angin puting beliung ini, ratusan rumah di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, rusak. Angin kencang tersebut membentuk pusaran dan menyapu sejumlah rumah serta menerbangkan atap rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Berdasarkan pantauan citra satelit terdapat pembentukan awan cumulonimbus di sekitar wilayah Bandung timur dan sebagainya," kata Kepala Stasiun Geofisika Klas I Bandung Toni Agus Wijaya, melalui pesan singkat, Sabtu (12/1).
Ini penjelasan BMKG soal angin puting beliung di Kabupaten Bandung
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, penyebab terjadinya angin puting beliung di Kabupaten Bandung pada Jumat (11/1) sore, karena adanya pembentukan awan Cumulonimbus di sekitar wiayah Bandung pada pukul 15.10 WIB. Akibat angin puting beliung ini, ratusan rumah di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, rusak. Angin kencang tersebut membentuk pusaran dan menyapu sejumlah rumah serta menerbangkan atap rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Berdasarkan pantauan citra satelit terdapat pembentukan awan cumulonimbus di sekitar wilayah Bandung timur dan sebagainya," kata Kepala Stasiun Geofisika Klas I Bandung Toni Agus Wijaya, melalui pesan singkat, Sabtu (12/1).