KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyebut fasilitas pinjaman perbankan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kepada Garuda Indonesia bukan fasilitas pinjaman baru. Kerja sama fasilitas perbankan tersebut hanya merupakan pembaharuan kerja sama. Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia menyebut pembaharuan tersebut meliputi fasilitas perbankan kredit modal kerja impor (KMKI) atau penangguhan jaminan impor (PJI), pinjaman jangka pendek dan penerimaan jasa Bank Garansi (BG) atau Standby Letter of Credit (SBLC) yang sebelumnya telah diberikan secara bertahap mulai tahun 2014 lalu. Baca Juga: Citilink kembali mengudara, ini dokumen yang harus disiapkan calon penumpang
Ini penjelasan Garuda Indonesia (GIAA) soal fasilitas pinjaman US$ 50 juta dari BRI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyebut fasilitas pinjaman perbankan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kepada Garuda Indonesia bukan fasilitas pinjaman baru. Kerja sama fasilitas perbankan tersebut hanya merupakan pembaharuan kerja sama. Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia menyebut pembaharuan tersebut meliputi fasilitas perbankan kredit modal kerja impor (KMKI) atau penangguhan jaminan impor (PJI), pinjaman jangka pendek dan penerimaan jasa Bank Garansi (BG) atau Standby Letter of Credit (SBLC) yang sebelumnya telah diberikan secara bertahap mulai tahun 2014 lalu. Baca Juga: Citilink kembali mengudara, ini dokumen yang harus disiapkan calon penumpang