KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan alasan mengapa harga cabai mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, hal tersebut lantaran kerusakan panen di beberapa wilayah. "Saya ingin beri laporan sedikit bahwa di Tuban, Kediri dan Blitar terjadi kerusakan panen antara kurang lebih 40%. Tetapi di Wajo Sulawesi Selatan terjadi kerusakan kurang lebih 70%. Jadi karena itu, harga cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawait merah terjadi kenaikan harga yang stabil tapi tinggi," ujar Lutfi dalam konferensi pers, Senin (15/3). Berdasarkan data sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok (SP2KP) Kemendag, pada 12 Maret 2020, harga cabai rawit merah sekitar Rp 96.247 per kg naik 22,48% dibandingkan 11 Februari yang sebesar Rp 74.607 per kg.
Ini penjelasan Mendag M Lutfi soal melonjaknya harga cabai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan alasan mengapa harga cabai mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, hal tersebut lantaran kerusakan panen di beberapa wilayah. "Saya ingin beri laporan sedikit bahwa di Tuban, Kediri dan Blitar terjadi kerusakan panen antara kurang lebih 40%. Tetapi di Wajo Sulawesi Selatan terjadi kerusakan kurang lebih 70%. Jadi karena itu, harga cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawait merah terjadi kenaikan harga yang stabil tapi tinggi," ujar Lutfi dalam konferensi pers, Senin (15/3). Berdasarkan data sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok (SP2KP) Kemendag, pada 12 Maret 2020, harga cabai rawit merah sekitar Rp 96.247 per kg naik 22,48% dibandingkan 11 Februari yang sebesar Rp 74.607 per kg.