Ini Penjelasan Petrosea (PTRO) Usai Masuk Radar UMA



 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Petrosea Tbk (PTRO) buka suara terkait pengumuman unusual market activity (UMA) terhadap saham PTRO yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia pada 4 September 2024. 

Pengumuman UMA sehubungan dengan adanya peningkatan harga saham PTRA yang di luar kebiasaan. Tak heran, saham emiten afiliasi taipan Prajogo Pangestu ini sudah melesat 160% secara year to date per Jumat (6/9). 

Hingga akhir perdagangan Jumat (6/9), PTRO berada di level Rp 13.650 per saham. Jika ditarik lebih jauh lagi, saham emiten jasa pertambangan sudah meroket 270,92% dalam setahun terakhir. 


Direktur Petrosea Meinar Kusumastuti bilang beberapa informasi yang telah disampaikan dalam keterbukaan informasi, bisa berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja dan kepercayaan lembaga keuangan. 

Baca Juga: Laba Petrosea (PTRO) Menyusut 88,61% Jadi US$ 1,32 Juta pada Juni 2024

"Dan ditanggapi secara positif oleh pasar sehingga menyebabkan peningkatan harga saham dalam beberapa pekan terakhir," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (6/9). 

Sebelumnya, PTRO telah merilis laporan keuangan konsolidasian interim (auditan) per 30 Juni 2024. PTRO juga mengumumkan soal penandatanganan perjanjian jasa penambangan dengan PT Pasir Bara Prima. 

Selain itu, PTRO juga telah menyampaikan kepada publik terkait perolehan fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis dan memperkuat modal kerja.

Terakhir, PTRO mengumumkan penandatanganan perjanjian fasilitas berjangka senior dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang akan dipakai untuk mendanai belanja modal terkait pembelian aset untuk mendukung kegiatan operasional. 

"Perolehan kedua fasilitas kredit tersebut menunjukkan dukungan dari perbankan nasional terhadap ekspansi bisnis dan keberlangsungan PTRO," kata Meinar. 

 
PTRO Chart by TradingView

Menilai bilang saat ini PTRO sedang fokus dalam pengerjaan seluruh proyek yang dimiliki, baik untuk klien strategis jangka panjang dan klien baru yang diperoleh pada periode belakangan ini.

Selanjutnya: Lepas Status Ibu Kota, Jakarta Butuh Hingga Rp 600 Triliun untuk Bangun Infrastruktur

Menarik Dibaca: 5 Perawatan Mudah Untuk Rambut Keriting Agar Tidak Kering

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari