JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengakui beban utangnya terlalu besar. Perusahaan penyedia listrik ini meminta tak seluruh utang dibebankan pada perusahaan. Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan, ada perbedaan pengakuan utang menurut PLN dan pemerintah. Dia bilang, Presiden Joko Widodo juga mempertanyakan terkait perbedaan pengakuan utang tersebut. "Benar, presiden mempertanyakan soal utang itu, dan akan kita persiapkan persisnya sperti apa," ujar Sofyan di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (14/7).
Ini penjelasan PLN soal utangnya yang gendut
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengakui beban utangnya terlalu besar. Perusahaan penyedia listrik ini meminta tak seluruh utang dibebankan pada perusahaan. Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan, ada perbedaan pengakuan utang menurut PLN dan pemerintah. Dia bilang, Presiden Joko Widodo juga mempertanyakan terkait perbedaan pengakuan utang tersebut. "Benar, presiden mempertanyakan soal utang itu, dan akan kita persiapkan persisnya sperti apa," ujar Sofyan di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (14/7).