KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor manufaktur (manufacturing) belum mampu menunjukkan kinerja yang prima. Indeks yang berisi emiten-emiten pengolah bahan baku menjadi barang jadi/setengah jadi ini telah terkoreksi 9,33% secara year-to-date (ytd). Untuk diketahui, indeks sektor manufaktur terdiri atas tiga sektor utama yakni sektor industri dasar dan kimia, aneka industri, dan sektor barang konsumsi. Beberapa saham penghuni indeks ini juga menunjukkan pergerakan yang kurang prima. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) misalnya, telah melemah 8,31% sejak awal tahun. Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga telah terkoreksi 15,81% secara YTD.
Ini penyebab anjloknya kinerja indeks sektor manufaktur sejak awal tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor manufaktur (manufacturing) belum mampu menunjukkan kinerja yang prima. Indeks yang berisi emiten-emiten pengolah bahan baku menjadi barang jadi/setengah jadi ini telah terkoreksi 9,33% secara year-to-date (ytd). Untuk diketahui, indeks sektor manufaktur terdiri atas tiga sektor utama yakni sektor industri dasar dan kimia, aneka industri, dan sektor barang konsumsi. Beberapa saham penghuni indeks ini juga menunjukkan pergerakan yang kurang prima. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) misalnya, telah melemah 8,31% sejak awal tahun. Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga telah terkoreksi 15,81% secara YTD.