KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tempat tidur isolasi pasien Covid-19 Rumah sakit (RS) rujukan di DKI Jakarta berada di posisi 85,16%. Namun, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir menyebut, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat kemanfaatan tempat tidur di DKI Jakarta tidak merata. "Ada beberapa Rumah Sakit seperti rumah sakit BUMN, rumah sakit TNI/Polri dan rumah sakit Pemda dan beberapa rumah sakit swasta masih ada tempat tidur yang cukup," kata Kadir saat konferensi pers virtual Kementerian Kesehatan pada Senin (28/12). Kadir berharap bagi RS dengan tingkat utility tempat tidur masih rendah dapat menampung pasien Covid-19 dari RS lain yang sudah penuh.
Ini penyebab bed occupancy rate untuk isolasi pasien Covid-19 di Jakarta tidak merata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tempat tidur isolasi pasien Covid-19 Rumah sakit (RS) rujukan di DKI Jakarta berada di posisi 85,16%. Namun, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir menyebut, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat kemanfaatan tempat tidur di DKI Jakarta tidak merata. "Ada beberapa Rumah Sakit seperti rumah sakit BUMN, rumah sakit TNI/Polri dan rumah sakit Pemda dan beberapa rumah sakit swasta masih ada tempat tidur yang cukup," kata Kadir saat konferensi pers virtual Kementerian Kesehatan pada Senin (28/12). Kadir berharap bagi RS dengan tingkat utility tempat tidur masih rendah dapat menampung pasien Covid-19 dari RS lain yang sudah penuh.