KONTAN.CO.ID - Ada cukup banyak penyakit tidak menular yang diderita oleh masyarakat, salah satunya penyakit kolesterol tinggi. Penderita penyakit ini umumnya adalah masyarakat yang berusia tua, namun saat ini sudah banyak kalangan muda yang memiliki kadar kolesterol di atas ambang batas normal. Kolesterol tinggi, mengutip dari situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair), adalah kondisi di mana tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar normal sehingga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan.
Penyebab kolesterol tinggi
Pada dasarnya kolesterol dibutuhkan untuk membentuk sel tubuh yang sehat. Namun ketika asupan kolesterol dari makanan berlebihan atau terjadi kesalahan metabolisme, kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Kolesterol tinggi terjadi saat kadar lemak trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) mulai menumpuk di dinding pembuluh darah arteri serta menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah. Kolesterol tinggi terkadang bisa disebabkan oleh faktor keturunan, namun tidak berarti faktor lingkungan tidak turut berperan di dalamnya. Pola makan yang tidak sehat, kurang berolahraga, dan obesitas adalah faktor-faktor yang bisa menambah peluang Anda mengalami kolesterol tinggi.Efek samping kolesterol tinggi
Pada umumnya gejala kolesterol tinggi tidak terlihat jelas dan baru diketahui jika sudah lumayan parah. Karenanya Anda bisa saja tidak menyadari keberadaan kondisi medis ini tanpa cek kesehatan rutin. Kolesterol tinggi dapat menyempitkan dan menyumbat pembuluh darah, serta menimbulkan komplikasi berupa: 1. Serangan jantung. Serangan ini bisa terjadi ketika kolesterol yang mengendap lepas atau robek dan menimbulkan gumpalan darah yang menghentikan aliran pembuluh darah di jantung dan memicu serangan jantung. 2. Stroke dapat terjadi ketika gumpalan darah yang muncul akibat pecahnya atau robeknya kolesterol yang mengendap terdapat pada pembuluh darah di bagian otak. Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Memori Internal HP Android dan iOS Penuh 3. Nyeri di dada atau angina dapat terjadi secara riba-tiba akibat tersumbatnya pembuluh arteri yang akan memasukkan darah ke jantung.Oleh karena itu pastikan Anda tidak mengabaikan rasa nyeri di dada yang timbul tiba-tiba, khususnya jika Anda memiliki riwayat keturunan dengan kolesterol.Kadar kolesterol yang aman
Kolesterol merupakan lemak yang berguna untuk tubuh, namun bisa membahayakan kesehatan apabila kadarnya tidak stabil atau bahkan tinggi. Berikut adalah nilai kolesterol normal yang terdiri LDL, HDL, trigliserida, serta kolesterol total, yang bisa diketahui dari pemeriksaan darah:- LDL: kurang dari 100 mg/dL.
- HDL: 60 mg/dL atau lebih.
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.
- Kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL.
Cara mencegah kolesterol naik
Mengingat bahaya yang ditimbulkan jika kadar kolesterol tinggi, langkah pencegahan perlu dilakukan agar Anda tidak mengidap penyakit ini.- Mengurangi konsumsi lemak hewani dan lebih fokus mengonsumsi lemak sehat, seperti alpukat, dan sebagainya.
- Mengurangi berat badan berlebih.
- Mengonsumsi makanan rendah garam dan berfokus pada konsumsi sayur, biji-bijian, dan buah.
- Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit per harinya.
- Mengatasi stres dengan meditasi, yoga, dan kegiatan lain yang menenangkan.
- Menghindari konsumsi alkohol secara berlebih.
- Berhenti merokok.
- Memiliki anggota keluarga yang menderita kolesterol tinggi.
- Menderita penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Menderita hipertensi atau diabetes.
- Memiliki berat badan berlebih.