JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2014 sebesar 5,01%. Pertumbuhan ini melambat dibanding pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencatat 5,12%. BPS menjelaskan pertumbuhan lima komponen pengeluaran PDB. Pertama, pengeluaran konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga secara periode ke periode (triwulan III 2014 terhadap triwulan II 2014) tumbuh 2,78%. Sedangkan secara year on year alias tahun ke tahun (triwulan III 2014 terhadap triwulan III 2013) tumbuh 5,44%. "Pertumbuhan year on year-nya sedikit turun dibanding tahun lalu yang mencapai 5,48%," ujar Suryamin, Rabu (5/11). Masih tingginya laju konsumsi rumah tangga meskipun ada sedikit penurunan, menurut Suryamin, sebagai akibat adanya puasa dan lebaran. Kedua, konsumsi pemerintah. Bila dibanding triwulan III dengan triwulan II tumbuh cukup tinggi yaitu 11,12%. Hal ini karena pola penyerapan belanja pemeritah yang lebih meningkat pada triwulan III baik dari belanja barang ataupun pegawai.
Ini penyebab ekonomi melambat di kuartal III
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2014 sebesar 5,01%. Pertumbuhan ini melambat dibanding pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencatat 5,12%. BPS menjelaskan pertumbuhan lima komponen pengeluaran PDB. Pertama, pengeluaran konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga secara periode ke periode (triwulan III 2014 terhadap triwulan II 2014) tumbuh 2,78%. Sedangkan secara year on year alias tahun ke tahun (triwulan III 2014 terhadap triwulan III 2013) tumbuh 5,44%. "Pertumbuhan year on year-nya sedikit turun dibanding tahun lalu yang mencapai 5,48%," ujar Suryamin, Rabu (5/11). Masih tingginya laju konsumsi rumah tangga meskipun ada sedikit penurunan, menurut Suryamin, sebagai akibat adanya puasa dan lebaran. Kedua, konsumsi pemerintah. Bila dibanding triwulan III dengan triwulan II tumbuh cukup tinggi yaitu 11,12%. Hal ini karena pola penyerapan belanja pemeritah yang lebih meningkat pada triwulan III baik dari belanja barang ataupun pegawai.