KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga cabai rawit merah semakin pedas menyentuh angka Rp 100.000/kg di pasaran. Ketua Asosiasi agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid mengatakan kenaikan ini terjadi karena menurunnya pasokan cabai dari petani yang disebabkan oleh penyakit dan kemarau ekstrem. Berdasarkan data miliknya, per hari ini, Minggu (29/10) harga cabai cabai rawit merah di tingkat petani di wilayah sentra produksi bahkan sudah mencapai Rp 65.000/kg. Sementara harga cabai di pasar induk sudah mencapai 80.000/kg.
Baca Juga: BPS: Beras, Cabai dan Gula Sumbang Inflasi Tertinggi Oktober 2023 "Barusan saya ngecek di lapangan di pasar di Depok sudah 100.000/kg, sudah memang tinggi banget dan kita prediksi sampai akhir tahun cabai rawit merah akan naik," kata Abdul pada Kontan.co.id, Minggu (29/10). Abdul memprediksi kenaikan masih akan terjadi sampai dengan akhir tahun mendatang mengingat adanya momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Sementara panen pada bulan Desember mendatang hanya mencapai 30% saja. Normalnya, kata dia, pada bulan Oktober ini petani harusnya melakukan tanam cabai dengan masa panen di bulan Desember dan Januari. Namun adanya cuaca kering ekstrem banyak petani yang menunda menanamnya. Baca Juga: Harga Cabai Rawit Naik, Bisa Sampai Akhir Tahun