KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Ethereum mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kamis (29/4), harga Ethereum naik 2,6% di US$ 2.765 per ETH. Jika dirupiahkan harga ethereum di Rp 40 juta per ETH. Kenaikan harga ethereum ini membuat kapitalisasi pasar ethereum sebesar US$ 318,8 miliar. Ethereum merupakan altcoin yang paling populer kedua setelah Bitcoin. Market cap Bitcoin lebih dari US$ 1 triliun. Oscar Darmawan CEO Indodax dalam rilis memperkirakan, tren harga Ethereum untuk naik masih terbuka. Ada beberapa faktor yang membuat harga Ethereum menguat. Pertama, Ethereum masih dalam tahapan upgrade teknologi ke Ethereum 2.0.
Baca Juga: Lanjutkan kenaikan, harga Ether kembali cetak rekor tertinggi baru sepanjang masa Evolusi ini banyak pembenahan atas kekurangan Ethereum selama ini. Misalnya, seperti jaringan yang lebih cepat dan biaya yang lebih murah. Oscar juga menjelaskan, Ethereum juga akan mengubah proof of work (menambang) menjadi proof of stake (staking). Ini untuk mengurangi supply maksimal Ethereum di masa mendatang. Ini karena selama ini kelemahan Ethereum adalah suplai yang unlimited. Ethereum juga tengah upgrade EIP-1559 pada pertengahan tahun 2021 ini. "Upgrade tersebut akan mengurangi supply Ethereum. Karena akan terjadi burn Ethereum. Tujuannya juga sama, untuk mengurangi supply-nya di masa mendatang," jelas Oscar dalam rilis. Oscar mengatakan, harga Ethereum sejatinya sudah naik lebih dari 10 kali lipat selama satu tahun. Pada tahun lalu, harga Ethereum hanya Rp 3,2 juta. Sedangkan saat ini, sudah mencapai Rp 40 jutaan. Sementara, dalam empat bulan tahun ini, Ethereum meningkat 4 kali lipat. Tanggal 1 Januari 2021, harga Ethereum hanya Rp 10 juta. Meski kadang-kadang, Ethereum turun sesekali. Baca Juga: Tembus US$ 2.700, Ether cetak rekor baru harga tertinggi sepanjang masa