KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia cenderung terkoreksi. Melansir Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berada di level US$ 71,02 per barel pada Jumat (9/12). Ini merupakan level harga minyak terendah dalam bulan ini. Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, penyebab penurunan harga minyak dunia salah satunya datang dari sentimen penurunan permintaan oleh perlambatan ekonomi global. Pelonggaran kebijakan lockdown Covid-19 di China juga dikhawatirkan akan meledakkan jumlah kasus dan justru bisa kembali menjadi full lockdown. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo Kwok menambahkan, harga minyak turun di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang berlanjut pada Kamis (8/12) ke level tertinggi selama 9,5 bulan mengindikasikan melemahnya ekonomi AS dan berkurangnya permintaan minyak.
Ini Penyebab Harga Minyak Mentah Dunia Cenderung Terkoreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia cenderung terkoreksi. Melansir Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berada di level US$ 71,02 per barel pada Jumat (9/12). Ini merupakan level harga minyak terendah dalam bulan ini. Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, penyebab penurunan harga minyak dunia salah satunya datang dari sentimen penurunan permintaan oleh perlambatan ekonomi global. Pelonggaran kebijakan lockdown Covid-19 di China juga dikhawatirkan akan meledakkan jumlah kasus dan justru bisa kembali menjadi full lockdown. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo Kwok menambahkan, harga minyak turun di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang berlanjut pada Kamis (8/12) ke level tertinggi selama 9,5 bulan mengindikasikan melemahnya ekonomi AS dan berkurangnya permintaan minyak.