Ini penyebab IHSG jatuh di detik akhir perdagangan



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis seiring aksi lepas saham oleh investor asing, Jumat (10/2).

IHSG ditutup turun 0,40 poin atau 0,01 % menjadi 5.371,66 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,55 poin (0,06 %) menjadi 893,89 poin.

"IHSG ditutup turun tipis setelah cenderung bergerak di area positif, pelemahan itu disebabkan aksi jual saham berkapitalisasi oleh investor asing menjelang akhir sesi perdagangan saham di dalam negeri," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji.


Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp430,064 miliar pada akhir pekan ini (Jumat, 10/2).

Kendati demikian, ia memandang optimistis harga saham di dalam negeri akan kembali menguat menyusul data perdagangan China periode Januari 2017 yang lebih baik akibat meningkatnya permintaan global.

"Sentimen itu dapat memicu laju bursa saham di kawasan Asia, termasuk IHSG," katanya.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa ekspektasi membaiknya kinerja emiten tahun buku 2016 diharapkan dapat kembali mendorong investor asing masuk ke pasar saham domestik.

"Membaiknya kinerja emiten diharapkan aliran dana asing kembali masuk sehingga dapat meningkatkan kinerja pasar saham domestik," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 400.317 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,224 miliar lembar saham senilai Rp8,315 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 49,84 poin (0,21 %) ke level 23.574,98, indeks Nikkei naik 471,26 poin (2,49 %) ke level 19.378,93, dan Straits Times menguat 19,79 poin (0,63 %) posisi 3.099,24. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto