JAKARTA. Pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan yang tajam. Dalam penutupan perdagangan Jumat (21/7) kemarin, IHSG ditutup melemah ke angka 5.765 atau turun sebesar 1,03%. Dari segi teknikal, analis NH Korindo Bima Setiaji mengungkapkan bahwa penurunan IHSG pekanĀ ini masih terlihat sebagai Technical Correction singkat yang membuat IHSG masih mempertahankan Uptrend sampai akhir tahun ini. Meski demikian, minggu ini juga ada indikasi IHSG sedang berada dalam Downtrend. Pekan ini, IHSG sedang berada di area support di 5.800 dimana penurunan di bawah 5.800 hari ini akan memastikan IHSG berada dalam downtrend menuju 5.700 hingga akhir bulan ini. "Untuk katalis saya lihat pertama lebih kepada defisit anggaran yang diajukan pemerintah sebesar 2,9% (mendekati ambang batas 3%) karena ini cukup berisiko bagi pemerintah" kata Bima kepada KONTAN, Jumat (21/7).
Ini penyebab IHSG merosot di akhir pekan
JAKARTA. Pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan yang tajam. Dalam penutupan perdagangan Jumat (21/7) kemarin, IHSG ditutup melemah ke angka 5.765 atau turun sebesar 1,03%. Dari segi teknikal, analis NH Korindo Bima Setiaji mengungkapkan bahwa penurunan IHSG pekanĀ ini masih terlihat sebagai Technical Correction singkat yang membuat IHSG masih mempertahankan Uptrend sampai akhir tahun ini. Meski demikian, minggu ini juga ada indikasi IHSG sedang berada dalam Downtrend. Pekan ini, IHSG sedang berada di area support di 5.800 dimana penurunan di bawah 5.800 hari ini akan memastikan IHSG berada dalam downtrend menuju 5.700 hingga akhir bulan ini. "Untuk katalis saya lihat pertama lebih kepada defisit anggaran yang diajukan pemerintah sebesar 2,9% (mendekati ambang batas 3%) karena ini cukup berisiko bagi pemerintah" kata Bima kepada KONTAN, Jumat (21/7).