KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru awal tahun, langkah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah terseok-seok. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terperosok ke zona merah dengan melemah 1,52% ke level 6.586,82. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menuturkan, ada beberapa sentimen yang membuat langkah IHSG tersendat. Pertama, aksi jual bersih alias net sell yang dilakukan oleh investor asing. Investor masih memfaktorkan perlambatan ekonomi global yang disertai dengan peningkatan potensi resesi. Salah satu episentrum potensi resesi datang dari wilayah Eropa, dimana ekonomi benua Biru tersebut diramal hanya akan tumbuh 0,5% tahun ini dari 3,3% di tahun sebelumnya. Perlambatan ekonomi di Eropa disebabkan oleh konflik yang masih berkecamuk. Sentimen inilah yang membuat IHSG loyo sehingga belum menunjukkan akan terjadinya January effect.
Ini Penyebab IHSG Terperosok ke Level 6.500
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru awal tahun, langkah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah terseok-seok. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terperosok ke zona merah dengan melemah 1,52% ke level 6.586,82. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menuturkan, ada beberapa sentimen yang membuat langkah IHSG tersendat. Pertama, aksi jual bersih alias net sell yang dilakukan oleh investor asing. Investor masih memfaktorkan perlambatan ekonomi global yang disertai dengan peningkatan potensi resesi. Salah satu episentrum potensi resesi datang dari wilayah Eropa, dimana ekonomi benua Biru tersebut diramal hanya akan tumbuh 0,5% tahun ini dari 3,3% di tahun sebelumnya. Perlambatan ekonomi di Eropa disebabkan oleh konflik yang masih berkecamuk. Sentimen inilah yang membuat IHSG loyo sehingga belum menunjukkan akan terjadinya January effect.