KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kadar gula darah naik di pagi hari disebut fenomena fajar. Ini penyebab dan cara mengontrol kadar gula darah yang sering naik di pagi hari. 

Umumnya kadar gula darah tinggi saat pagi hari. Biasanya, kondisi ini terjadi sebelum sarapan. 

Baca Juga: Menurunkan Gula Darah Tinggi, Ini Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan

Kenaikan alami kadar gula darah di pagi hari didefinisikan sebagai fenomena fajar. Kondisi ini biasanya terjadi dari jam 4 pagi sampai 8 pagi. 

Mengutip dari NDTV, kenaikan kadar gula darah ini terjadi untuk memastikan energi yang cukup untuk memulai hari berikutnya. 

Tapi, penderita diabetes tidak memiliki cukup insulin untuk bereaksi dengan baik terhadap kondisi ini. 

Hal ini menyebabkan kadar gula terlalu tinggi. penderita diabetes akan mengalami beberapa gejala seperti mual, muntah, pingsan, penglihatan kabur, haus yang ekstrim, dan kelelahan. 

Tips mengontrol efek fenomena fajar untuk penderita diabetes

Beberapa tindakan pencegahan sederhana bisa membantu mengendalikan kenaikan kadar gula darah saat pagi hari. 

Berikut cara yang bisa membantu mengurangi efek negatif dari fenomena fajar: 

• Anda bisa meminta dokter untuk memberikan perubahan obat atau dosis pada pagi hari. 
• Konsumsi makanan ringan dan sehat yang ramah diabates saat sarapan. 
• Olahraga di malam hari 
• Makan malam beberapa jam sebelum tidur
• Jalan-jalan setelah makan malam
• Makan malam yang tepat dengan lebih sedikit karbohidrat 
• Jangan melewatkan sarapan 

Cara lain untuk mengontrol kadar gula darah 

• Anda sebaiknya membatasi konsumsi karbohidrat untuk membantu mengelola kadar gula darah.
• Anda bisa olahraga secara teratur. 
• Anda sebaiknya konsumsi makanan yang kaya serat. 
• Anda wajib memantau kadar gula darah secara rutin
• Tidur selama 6-8 jam 
• Menurunkan berat badan 

Untuk melawan gejala diabetes secara efektif, Anda wajib mengikuti semua tindakan pencegahan yang disarankan oleh dokter. 

Selain itu, Anda minum obat yang disarankan dokter bersama dengan menjalankan diet sehat.

Baca Juga: 6 Alasan Susu Almond Baik Diminum Oleh Siapa Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati