YOGYAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) akan berupa untuk menstabilkan harga daging sapi di kawasan DKI Jakarta pada level harga Rp 75.000 sampai Rp 80.000 per kilogram (kg). Hal ini ditegaskan oleh Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian di Yogyakarta, Jumat (15/2) Syukur bilang, level harga ini sudah ekonomis untuk peternak maupun untuk konsumen. "Satu sisi, kami tak ingin peternak mengalami kerugian di sisi lain harga di konsumen juga tidak terlalu mahal," kata Syukur, Jumat (15/2). Menurut Syukur ada dua hal penyebab melambungnya harga daging sapi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Jika dua hal ini ditangani, maka harga daging sapi tidak akan menyentuh level Rp 100.000 per kilogram.
Ini penyebab kenaikan harga daging versi Kementan
YOGYAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) akan berupa untuk menstabilkan harga daging sapi di kawasan DKI Jakarta pada level harga Rp 75.000 sampai Rp 80.000 per kilogram (kg). Hal ini ditegaskan oleh Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian di Yogyakarta, Jumat (15/2) Syukur bilang, level harga ini sudah ekonomis untuk peternak maupun untuk konsumen. "Satu sisi, kami tak ingin peternak mengalami kerugian di sisi lain harga di konsumen juga tidak terlalu mahal," kata Syukur, Jumat (15/2). Menurut Syukur ada dua hal penyebab melambungnya harga daging sapi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Jika dua hal ini ditangani, maka harga daging sapi tidak akan menyentuh level Rp 100.000 per kilogram.