KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat masyarakat masih melihat sejumlah faktor di tahun depan, khususnya kebijakan pemerintah. Hal ini membuat porsi pendapatan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi menurun dan porsi tabungan meningkat, meski optimisme masyarakat juga meningkat. Josua bilang, masyarakat akan melihat kebijakan yang berhubungan dengan harga yang diatur pemerintah (administered prices), khususnya harga bahan bakar minyak (BBM). Sebab, harga minyak mentah juga cenderung meningkat. Selain itu lanjut dia, masyarakat juga melihat adanya peningkatan harga-harga bahan makanan di tiga bulan ke depan seiring dengan curah hujan yang tinggi. "Sehingga ekspektasi inflasi ke depan tinggi atau meningkat," kata Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).
Ini penyebab konsumsi masyarakat masih tertahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat masyarakat masih melihat sejumlah faktor di tahun depan, khususnya kebijakan pemerintah. Hal ini membuat porsi pendapatan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi menurun dan porsi tabungan meningkat, meski optimisme masyarakat juga meningkat. Josua bilang, masyarakat akan melihat kebijakan yang berhubungan dengan harga yang diatur pemerintah (administered prices), khususnya harga bahan bakar minyak (BBM). Sebab, harga minyak mentah juga cenderung meningkat. Selain itu lanjut dia, masyarakat juga melihat adanya peningkatan harga-harga bahan makanan di tiga bulan ke depan seiring dengan curah hujan yang tinggi. "Sehingga ekspektasi inflasi ke depan tinggi atau meningkat," kata Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).