KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) di sembilan bulan pertama tahun 2020 ciamik. Produsen plastik kemasan ini berhasil cetak pertumbuhan laba bersih hingga dua kali lipat hingga kuartal III-2020. Mengutip laporan keuangan perusahaan, AKPI ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 21,63 miliar di sepanjang Januari-September 2020. Bila dibandingkan perolehan laba bersih periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 10,53 miliar, maka pertumbuhan laba bersih perusahaan mencapai 105,40%. Menariknya, pertumbuhan laba bersih didapat ketika penjualan AKPI melemah. Tercatat, penjualan neto perusahaan turun 2,71% yoy dari semula Rp 1,71 triliun pada Januari-September 2019 menjadi Rp 1,66 triliun.
Direktur AKPI Jimmy Tjahjanto mengatakan, pertumbuhan laba bersih perusahaan salah satunya didorong oleh penurunan harga bahan baku biji plastik. Dia mencatat, harga bahan biji plastik pada Januari-September 2020 berkisar US$ 1,00 per kg, sedang harga biji plastik pada periode sama tahun sebelumnya mencapai sekitar US$ 1,15 per kg. Baca Juga: Argha Karya Prima Industry (AKPI) kejar penjualan Rp 2,30 triliun tahun ini “Selain itu, perseroan terus melakukan continuous improvement, terutama di bagian produksi untuk meningkatkan efisiensi produksi,” tambah Jimmy kepada Kontan.co.id, Jumat (20/11).