KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Laba bersih PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) sepanjang 2018 anjlok lantaran depresiasi dollar dan harga bahan bakar. Iwan Joeniarto, Direktur Utama GMFI menyebutkan bahwa penurunan laba disebabkan beberapa faktor. "Berkaitan dengan depresiai dolar kemudian bahan bakar naik sekitar US$ 60 per barrel lebih ini mempengaruhi operator air line yang mempengaruhi kemampuan bayar," jelasnya di Tangerang, Senin (11/3). Ia menjelaskan lebih jauh, dengan kenaikan harga bahan bakar tersebut turut mempengaruhi operator penerbangan domestik khususnya dalam kemampuan membayar yang mengakibatkan untuk modal kerja perusahaan harus meminjam. Dengan begitu, pihaknya mengalami peningkatan beban keuangan yang lebih besar. "Karena cash-in dan cash-out tidak seimbang," tuturnya.
Ini penyebab laba bersih Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMFI) anjlok
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Laba bersih PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) sepanjang 2018 anjlok lantaran depresiasi dollar dan harga bahan bakar. Iwan Joeniarto, Direktur Utama GMFI menyebutkan bahwa penurunan laba disebabkan beberapa faktor. "Berkaitan dengan depresiai dolar kemudian bahan bakar naik sekitar US$ 60 per barrel lebih ini mempengaruhi operator air line yang mempengaruhi kemampuan bayar," jelasnya di Tangerang, Senin (11/3). Ia menjelaskan lebih jauh, dengan kenaikan harga bahan bakar tersebut turut mempengaruhi operator penerbangan domestik khususnya dalam kemampuan membayar yang mengakibatkan untuk modal kerja perusahaan harus meminjam. Dengan begitu, pihaknya mengalami peningkatan beban keuangan yang lebih besar. "Karena cash-in dan cash-out tidak seimbang," tuturnya.