JAKARTA. Laba bersih PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun pada enam bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan emiten telekomunikasi itu, Senin (31/7), laba bersih sepanjang semester I 2017 turun 36% year on year (yoy) menjadi Rp 143,11 miliar dari sebelumnya Rp 224,74 miliar. Turunnya laba bersih EXCL terjadi karena beberapa faktor. Pertama, EXCL mencatat beban interkoneksi sebesar Rp 1,29 triliun. Angka ini naik 57% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 822,28 miliar. Pada saat yang bersamaan, keuntungan selisih KURS EXCL turun 95% yoy menjadi Rp 2,56 miliar dari sebelumnya Rp 61,69 miliar. Keuntungan dari penjualan dan sewa balik menara juga turun 66% yoy jadi Rp 211,44 miliar.
Ini penyebab laba EXCL turun 36%
JAKARTA. Laba bersih PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun pada enam bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan emiten telekomunikasi itu, Senin (31/7), laba bersih sepanjang semester I 2017 turun 36% year on year (yoy) menjadi Rp 143,11 miliar dari sebelumnya Rp 224,74 miliar. Turunnya laba bersih EXCL terjadi karena beberapa faktor. Pertama, EXCL mencatat beban interkoneksi sebesar Rp 1,29 triliun. Angka ini naik 57% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 822,28 miliar. Pada saat yang bersamaan, keuntungan selisih KURS EXCL turun 95% yoy menjadi Rp 2,56 miliar dari sebelumnya Rp 61,69 miliar. Keuntungan dari penjualan dan sewa balik menara juga turun 66% yoy jadi Rp 211,44 miliar.