Ini penyebab laba IPCC naik 56% di semester I-2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) memperoleh kenaikan laba tahun berjalan di semester I-2018 ini sebesar 56%. Adapun kenaikan itu dari Rp 59,9 miliar di semester I-2017 menjadi Rp 94,8 miliar.

Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono mengatakan pendapatan dari efek ganda port stock memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan laba perusahaan di semester I-2018.

Sebelum masuk ke gate, kendaraan yang menginap akan dikenakan tarif. “Setelah masuk ke gerbang juga akan dikenakan tarif paket,” jelasnya kepada Kontan.co.id pada Rabu (1/8). Adapun tarif paket itu meliputi tarif penumpukan dan tarif bongkar muat.


Tak hanya itu, pada 2018 ini induk perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) menerapkan kebijakan zoning system. Akibat zonasi itu anak perusahaan Pelindo II lain selaku operator curah kering, curah cair, kontainer, dan kendaraan harus membagi unit bisnisnya ke yang lain. “Yang kendaraan jadi kita (IPCC) yang kelola,” tambah Chiefy.

Karenanya, pendapatan IPCC tumbuh 28% secara year to year di semester I 2018 yang juga berkontribusi bagi peningkatan laba sebesar 56%. Adapun peningkatannya yakni dari Rp 195,6 miliar menjadi Rp 250,27 miliar.

Adapun perusahaan dinilai cukup efisien dalam mengelola beban. Tercatat beban pokok pendapatan IPCC di semester I-2018 secara year on year hanya tumbuh 9,3% dari Rp 96,5 miliar menjadi Rp 105,9 miliar. Beban umum dan administrasi hanya tumbuh dari Rp 21,1 miliar menjadi Rp 24,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .