Ini penyebab laba Tunas Ridean (TURI) turun 23% di kuartal I-2021



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja PT Tunas Ridean Tbk (TURI) di kuartal I-2021 masih mengecewakan. Perusahaan mencatat pendapatan bersih turun 17% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 2,64 triliun.

Sejalan dengan itu, laba bersih TURI tercatat Rp 96 miliar atau susut 23% dari periode yang sama tahun 2019.

Laba TURI dari bisnis otomotif menurun 7% menjadi Rp 73,4 miliar dikarenakan terjadinya penurunan penjualan. Seperti diketahui, pasar mobil nasional turun 21% menjadi 187.000 unit, sementara penjualan mobil Grup turun 27% menjadi 7.865 unit.


Sementara itu, pasar nasional perdagangan motor turun 18% menjadi 1,3 juta unit. Penjualan sepeda motor Grup turun 10% menjadi 43.903 unit. 

Selanjutnya, kontribusi laba dari bisnis rental juga turun Rp 2,1 miliar, dibandingkan laba tahun lalu sebesar Rp 9,4 miliar, terutama karena menurunnya jumlah unit yang terikat kontrak. Jumlah armada rental turun menjadi 7.284 unit karena beberapa kontrak sewa telah berakhir jangka waktunya.

Baca Juga: Ekspansi jangka panjang Tunas Ridean

 
TURI Chart by TradingView

Perusahaan asosiasi yang 49% sahamnya dimiliki Grup, Mandiri Tunas Finance, memberikan kontribusi laba setelah pajak sebesar Rp 24,5 miliar, nilai tersebut 33% lebih rendah terutama disebabkan oleh penurunan portofolio pembiayaan bersama, volume pinjaman yang lebih rendah dan provisi pinjaman yang lebih tinggi. Jumlah pembiayaan baru turun 41% menjadi Rp 4,3 triliun.

Rico Setiawan, Direktur Utama TURI mengatakan, pada kuartal pertama tahun ini penjualan unit mobil turun 27% dan penjualan motor turun 10%.

“Laba Grup pada kuartal pertama 2021 turun 23% disebabkan oleh melemahnya kontribusi di semua segmen meskipun ada peningkatan dalam perdagangan dan profitabilitas dibandingkan dengan kuartal sebelumnya,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/4).

Seiring dengan berlanjutnya program vaksinasi pemerintah, ia berharap kegiatan ekonomi pulih secara bertahap di tahun 2021 dan memberikan kinerja yang lebih positif bagi TURI.

Selanjutnya: IHSG disetir sentimen eksternal, simak rekomendasi saham untuk Rabu (28/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari