KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor terhadap pasar obligasi Indonesia rupanya masih belum mengalami perbaikan. Hal ini tercermin dari jumlah penawaran yang masuk pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hari ini (6/4) yang kembali turun. Tercatat, jumlah penawaran yang masuk pada lelang sukik kali ini hanya Rp 14,56 triliun. Jumlah tersebut turun jika dibandingkan lelang sukuk sebelumnya. Pada Selasa (23/3), lelang sukuk masih masih mencapai Rp 17,16 triliun. Tak hanya itu, jumlah penawaran lelang SBSN kali ini juga merupakan yang terendah pada tahun ini. Bahkan, jika dirunut sejak awal tahun, jumlah penawaran yang masuk pada setiap lelang justru terus mengalami penurunan. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menyebut hal ini terjadi seiring dengan kondisi pasar yang masih belum stabil.
Ini penyebab lelang sukuk hari ini (7/4) hanya kantongi Rp 14,56 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor terhadap pasar obligasi Indonesia rupanya masih belum mengalami perbaikan. Hal ini tercermin dari jumlah penawaran yang masuk pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hari ini (6/4) yang kembali turun. Tercatat, jumlah penawaran yang masuk pada lelang sukik kali ini hanya Rp 14,56 triliun. Jumlah tersebut turun jika dibandingkan lelang sukuk sebelumnya. Pada Selasa (23/3), lelang sukuk masih masih mencapai Rp 17,16 triliun. Tak hanya itu, jumlah penawaran lelang SBSN kali ini juga merupakan yang terendah pada tahun ini. Bahkan, jika dirunut sejak awal tahun, jumlah penawaran yang masuk pada setiap lelang justru terus mengalami penurunan. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menyebut hal ini terjadi seiring dengan kondisi pasar yang masih belum stabil.