KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) belum sepenuhnya turut menikmati dampak kenaikan harga batubara. Kerugian perusahaan milik Grup Northstar ini justru membesar. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2021, Senin (15/11), DOID sejatinya membukukan pendapatan US$ 596,74 juta. Angka ini naik 20,75% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 494,17 juta. Beban pokok naik 19,47% secara tahunan menjadi US$ 515,67 juta. Kenaikan ini terbilang masih proporsional mengingat DOID masih mampu mencatat kenaikan laba kotor 29,56% secara tahunan menjadi US$ 81,08 juta.
Ini penyebab membengkaknya kerugian Delta Dunia Makmur (DOID) hingga kuartal III
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) belum sepenuhnya turut menikmati dampak kenaikan harga batubara. Kerugian perusahaan milik Grup Northstar ini justru membesar. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2021, Senin (15/11), DOID sejatinya membukukan pendapatan US$ 596,74 juta. Angka ini naik 20,75% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 494,17 juta. Beban pokok naik 19,47% secara tahunan menjadi US$ 515,67 juta. Kenaikan ini terbilang masih proporsional mengingat DOID masih mampu mencatat kenaikan laba kotor 29,56% secara tahunan menjadi US$ 81,08 juta.