KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada dua jenis mimisan yang bisa Anda alami, yaitu anterior dan posterior. Penyebab mimisan anterior umumnya lebih mudah ditangani daripada mimisan posterior. Dengan mengetahui penyebabnya, perawatan yang tepat pun mudah untuk Anda lakukan. Biasanya, seseorang akan langsung menengadah saat mimisan. Sayangnya, hal itu justru tidak disarankan karena bisa membuat Anda tersedak dan menyebabkan masalah yang lebih fatal. Saat mimisan, sebaiknya duduk tegak dan buat tubuh rileks. Setelah itu, jepit hidung secara perlahan agar pendarahan berhenti. Mengompres hidung dengan handuk dingin juga bisa Anda lakukan. Supaya kondisi itu tak terus terulang, ada beberapa penyebab yang sebaiknya Anda perhatikan.
Ini penyebab mimisan yang bisa dialami orang dewasa dan anak-anak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada dua jenis mimisan yang bisa Anda alami, yaitu anterior dan posterior. Penyebab mimisan anterior umumnya lebih mudah ditangani daripada mimisan posterior. Dengan mengetahui penyebabnya, perawatan yang tepat pun mudah untuk Anda lakukan. Biasanya, seseorang akan langsung menengadah saat mimisan. Sayangnya, hal itu justru tidak disarankan karena bisa membuat Anda tersedak dan menyebabkan masalah yang lebih fatal. Saat mimisan, sebaiknya duduk tegak dan buat tubuh rileks. Setelah itu, jepit hidung secara perlahan agar pendarahan berhenti. Mengompres hidung dengan handuk dingin juga bisa Anda lakukan. Supaya kondisi itu tak terus terulang, ada beberapa penyebab yang sebaiknya Anda perhatikan.