KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan emiten migas, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (
APEX) terpantau melesu pada periode Januari-September 2023. Hal ini disebabkan oleh beberapa rig Apexindo yang tidak aktif melakukan jasa pengeboran dibandingkan kondisi tahun sebelumnya. Mengutip laporan keuangan APEX, pendapatan per September 2023 tercatat sebesar US$ 46,87 juta. Angka ini lebih rendah 27,66% dibandingkan sebesar US$ 64,80 juta per September 2022. Penurunan pendapatan tersebut ditopang oleh penurunan pendapatan jasa pemboran, yang semula mencapai US$ 62,38 juta, menjadi hanya US$ 42,35 juta di periode sembilan bulan tahun ini.
Pada periode ini APEX juga mendapatkan pundi-pundi rupiah dari mobilisasi dan demobilisasi sebesar US$ 1,34 juta dan pendapatan lain-lain senilai US$ 3,17 juta.
Baca Juga: Apexindo Pratama (APEX) Optimistis Raih Kinerja Moncer Berkat Kenaikan Harga Minyak General Manager Finance & Accounting APEX Muljanto Waluyo mengatakan, penurunan kinerja APEX utamanya disebabkan oleh menurunnya utilisasi rig lepas pantai dibandingkan tahun lalu. Salah satunya yakni satu unit rig lepas pantai swampbarge yang pengoperasiannya terlambat. “Selain itu, karena efek dari rig lepas pantai Jack Up yang di tahun 2022 masih bekerja sampai dengan April. Tapi di saat ini sudah tidak ada lagi,” ungkap Muljanto, dalam Paparan Publik Virtual, Kamis (23/11). Manajemen APEX mencatat, utilisasi rig lepas pantai mencapai 73% per September 2023. Angka ini lebih rendah dibandingkan utilisasi pada tahun 2022 (full year) sebesar 84%. Sedangkan untuk rig darat, utilisasinya meningkat menjadi 12%, dibandingkan tahun 2022 yang masih 0%. Meski demikian, APEX meyakini akan ada tambahan kontribusi pendapatan di akhir tahun ini hingga 2024 mendatang. Sebab, APEX baru saja mendapatkan kontrak baru untuk PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) pada kuartal III-2023. APEX akan mengoperasikan Rig 10 untuk Medco yang saat ini sedang dalam tahap persiapan dan diharapkan bisa memula spud in segera mungkin. Namun sayang, Manajemen APEX tidak membeberkan secara detail berapa nilai kontrak tersebut.
Adapun, hingga periode September 2023 APEX berhasil mencetak laba bersih periode berjalan sebesar US$ 1,10 juta. Kondisi ini berbanding terbalik dengan kerugian mencapai US$ 63,40 juta pada posisi yang sama tahun lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari