KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis, penerbitan surat berharga negara (SBN) di tahun 2021 masih akan diminati investor. Seperti diketahui, sepanjang tahun ini pemerintah akan menerbitkan SBN sebesar Rp 1.207,3 triliun. Pada kuartal I-2021, SBN yang akan ditawarkan pemerintah bakal sebesar Rp 342 triliun. Walau saat ini, tren suku bunga rendah membayangi, hal tersebut dianggap tidak akan menjadi batu sandungan dalam penawaran surat utang pemerintah. Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman mengatakan, target tersebut bersifat dinamis dan dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan kondisi pasar keuangan dan kebutuhan kas.
Ini penyebab penerbitan SBN masih tetap diminati di tahun 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis, penerbitan surat berharga negara (SBN) di tahun 2021 masih akan diminati investor. Seperti diketahui, sepanjang tahun ini pemerintah akan menerbitkan SBN sebesar Rp 1.207,3 triliun. Pada kuartal I-2021, SBN yang akan ditawarkan pemerintah bakal sebesar Rp 342 triliun. Walau saat ini, tren suku bunga rendah membayangi, hal tersebut dianggap tidak akan menjadi batu sandungan dalam penawaran surat utang pemerintah. Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman mengatakan, target tersebut bersifat dinamis dan dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan kondisi pasar keuangan dan kebutuhan kas.