Ini penyebab penjualan Honda Freed terus menukik



JAKARTA. Manajemen PT Honda Prospect Motor (HPM) menilai, mobil dengan jenis model kotak masih sulit diterima di pasar. Hal ini mengacu pada penjualan Honda Freed yang terus menurun.

Misalnya, penjualan pada tiga bulan pertama tahun ini. Honda hanya berhasil menjual 537 unit Freed. Angka ini tak jauh berbeda dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 596 unit. Hingga akhir 2015, penjualan Freed mencapai 3.288 unit.

Jonfis Fandy, Direktur Marketing and After Sales Services HPM menjelaskan, tren penjualan Honda tahun ini lebih cenderung ke model SUV, khususnya BR-V dan HR-V. "Jadi, bisa dikatakan model mobil kotak belum bisa diterima pasar. Tapi, kalau konsumen masih mau, kami tetap produksi," terang Jonfis kepada KONTAN, Rabu (13/4).


Honda BR-V telah mencatat total penjualan sebesar 18.291 unit pada tiga bulan pertama di tahun ini. Sementara itu, Honda HR-V meraih total penjualan 14.861 unit.

Dengan pencapaian hingga Maret 2016, Jonfis menjelaskan, penjualan Freed sangat jauh dengan dua kontributor utama tersebut. Namun Jonfis tidak bisa memastikan, apakah nantinya Honda Freed akan dihentikan penjualannya. "Kami tidak bisa mendahului apa yang akan terjadi ke depan," katanya.

Mengingatkan saja, Honda Freed pertama kali muncul di Indonesia pada 2009. Bahkan, saat itu Honda sempat menjual Freed secara ekspor. "Kami sudah lama menghentikan ekspor Freed," imbuh Jonfis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan