KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk (
TCID), perusahaan kosmetik yang dikenal dengan produk-produk kecantikannya, mengalami penurunan kinerja pada semester I-2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, penjualan TCID turun 13,13% secara tahunan, dari Rp 982,11 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 853,71 miliar. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh penurunan di kedua segmen pasar, baik lokal maupun ekspor. Penjualan lokal TCID mengalami penurunan sebesar 16,41%
year on year (YoY) menjadi Rp 504,28 miliar, sedangkan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 349,43 miliar, menurun 7,91% YoY.
Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia, Alia Risyamaya Dewi, menjelaskan bahwa penurunan penjualan pada paruh pertama tahun ini dipengaruhi oleh pencapaian yang kurang maksimal pada kuartal I-2024. Namun, ada indikasi perbaikan pada kuartal II-2024, di mana penjualan TCID tumbuh sebesar 10% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Mandom Indonesia (TCID) Incar Cuan di Pasar Kosmetik “Kami melihat ada perbaikan di kuartal II-2024 dan berharap tren ini bisa terus berlanjut di kuartal ketiga dan keempat tahun ini,” kata Alia saat ditemui di Jakarta pada Kamis (8/8). Alia menjelaskan bahwa penurunan penjualan ekspor tahun ini juga dipengaruhi oleh kendala logistik global, terutama di Timur Tengah. Kelangkaan kontainer global menyebabkan beberapa pengiriman ekspor TCID tertunda ke semester kedua 2024.
“Mengenai hal ini, tim kami terus memonitor secara intens agar proses pengiriman ekspor bisa tetap dilakukan walaupun kendala ini sifatnya eksternal dan di luar kontrol kami,” tambahnya. Di tengah penurunan penjualan, TCID juga mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 41,68 miliar, meningkat signifikan dibandingkan dengan rugi Rp 11,85 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .