KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penerbitan sukuk ritel seri SR022 tampaknya tak seramai surat berharga negara (SBN) ritel lainnya. Buktinya, penambahan kuota untuk SR022 yang terbilang kecil dari kuota awal. Sejak awal ditawarkan, penjualan SR022 menunjukkan pola yang cenderung lambat. Sekedar mengingatkan, penawaran SR022 dibuka pada 16 Mei lalu dan dijadwalkan berakhir pada 18 Juni 2025. Saat perdana dirilis, kuota SR022 tersedia sebesar Rp 20 triliun, dengan porsi Rp 15 triliun untuk seri tenor 3 tahun dan Rp 5 triliun untuk tenor 5 tahun. Seiring berjalannya masa penawaran, pemerintah pun menambah kuota untuk tenor 3 tahun menjadi Rp 19,5 triliun. Sedangkan kuota untuk tenor 5 tahun ditambah menjadi Rp 6 triliun. Dus, total kuota yang ditawarkan untuk SR022 mencapai Rp 25,5 triliun.
Ini Penyebab Penjualan SR022 Kurang Bergairah
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penerbitan sukuk ritel seri SR022 tampaknya tak seramai surat berharga negara (SBN) ritel lainnya. Buktinya, penambahan kuota untuk SR022 yang terbilang kecil dari kuota awal. Sejak awal ditawarkan, penjualan SR022 menunjukkan pola yang cenderung lambat. Sekedar mengingatkan, penawaran SR022 dibuka pada 16 Mei lalu dan dijadwalkan berakhir pada 18 Juni 2025. Saat perdana dirilis, kuota SR022 tersedia sebesar Rp 20 triliun, dengan porsi Rp 15 triliun untuk seri tenor 3 tahun dan Rp 5 triliun untuk tenor 5 tahun. Seiring berjalannya masa penawaran, pemerintah pun menambah kuota untuk tenor 3 tahun menjadi Rp 19,5 triliun. Sedangkan kuota untuk tenor 5 tahun ditambah menjadi Rp 6 triliun. Dus, total kuota yang ditawarkan untuk SR022 mencapai Rp 25,5 triliun.
TAG: