KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang nikel PT Ifishdeco (IFSH) menghadapi sederet tantangan bisnis sepanjang tahun ini, sehingga berdampak pada kinerja keuangan yang diraih perusahaan tersebut pada semester I-2020. Seperti yang diketahui, penjualan neto IFSH turun 80,07% (yoy) menjadi Rp 80,35 miliar di semester satu lalu. IFSH juga menderita rugi bersih sebesar Rp 24,83 miliar di semester satu silam, padahal di periode yang sama di tahun lalu perusahaan ini meraih laba bersih Rp 37,99 miliar. Sekretaris Perusahaan IFSH Christo Pranoto mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab penurunan kinerja IFSH di paruh pertama tahun ini.
Ini penyebab penurunan kinerja keuangan Ifishdeco (IFSH) di semester I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang nikel PT Ifishdeco (IFSH) menghadapi sederet tantangan bisnis sepanjang tahun ini, sehingga berdampak pada kinerja keuangan yang diraih perusahaan tersebut pada semester I-2020. Seperti yang diketahui, penjualan neto IFSH turun 80,07% (yoy) menjadi Rp 80,35 miliar di semester satu lalu. IFSH juga menderita rugi bersih sebesar Rp 24,83 miliar di semester satu silam, padahal di periode yang sama di tahun lalu perusahaan ini meraih laba bersih Rp 37,99 miliar. Sekretaris Perusahaan IFSH Christo Pranoto mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab penurunan kinerja IFSH di paruh pertama tahun ini.