Ini penyebab penyaluran kredit tahun 2019 loyo menurut OJK



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan perlambatan penyaluran kredit perbankan saat ini sejalan dengan perkembangan dan perekonomian nasional.

Merujuk presentasi Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, per akhir 2019 lalu, kredit perbankan tumbuh sekitar 6,08% secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut, cenderung melambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Perbankan bakal genjot kredit UMKM, begini strateginya

Menurut OJK, penurunan pertumbuhan kredit ini sejalan dengan moderasi ekonomi. Pun, di bulan Januari 2020 ini penurunan kredit dinilai terjadi di semua jenis. Misalnya saja, untuk kredit modal kerja peningkatannya hanya sebesar 3,63% yoy saja.

Sementara untuk kredit konsumsi dan investasi terpantau naik 6,14% yoy. Hanya kredit investasi yang catatkan pertumbuhan dua digit yakni menyentuh 10,48% yoy per Januari 2020 menurut data OJK.

Dalam rilis OJK pada Rabu (26/2), pihaknya menyebut kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan per Januari 2020 memang sejalan dengan perkembangan yang terjadi d perekonomian domestik.

Baca Juga: Incar potensi DPK di Jakarta Selatan, BTN relokasi kantor cabang

"Di tengah pertumbuhan intermediasi lembaga jasa keuangan, profil riisko masih terkendali dengan NPL gross sebesar 2,77%," tulis Wimboh dalam keterangannya tersebut.

Editor: Noverius Laoli