Ini penyebab PLN hentikan PUB Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengumumkan penghentian Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III PLN dan PUB Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (18/5), kedua PUB tersebut telah efektif pada tanggal 29 Juni 2018 lalu. Target dana yang akan dihimpun selama periode PUB III Obligasi yaitu sebesar Rp 16 triliun sedangkan PUB III Sukuk Ijarah ditargetkan sebesar Rp 4 triliun.

Selama periode PUB III Obligasi dan Sukuk Ijarah di tahun 2018—2020, PLN sudah 7 kali menerbitkan obligasi dan 6 kali sukuk ijarah.


Baca Juga: Obligasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp 1,73 triliun tercatat di BEI

Sementara itu, melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan Tahap I sampai Tahap VII, PLN berhasil menghimpun dana sebesar Rp 15,91 triliun. Di sisi lain, PLN berhasil menghimpun dana sebesar Rp 4 triliun melalui PUB III Sukuk Ijarah Tahap I sampai Tahap VI.

“Adapun sisa target dana yang dihimpun pada PUB III Obligasi adalah sebesar Rp 80,41 miliar,” terang Corporate Secretary PLN Adi Setiawan dalam keterangan tertulis seperti dikutip Kontan.co.id.

Ia menyebut, tidak tercapainya target dana yang akan dihimpun oleh PLN disebabkan oleh kondisi pasar keuangan sekaligus dikarenakan rata-rata penerbitan PUB III PLN yang tercatat sebesar Rp 2,84 triliun.

“Maka PLN berencana untuk membuka program penerbitan baru yaitu PUB IV PLN pada tahun ini,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari