JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak pertambahan nilaiĀ (PPN) tahun lalu mencatatkan kontraksi. Bahkan penurunan tersebut bahkan menjadi penurunan pertama kali dibandingkan realisasi penerimaan PPN empat tahun ke belakang yang tercatat selalu meningkat. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, penurunan realisasi penerimaan PPN tahun lalu mencerminkan kinerja sektor industri yang menurun akibat perlambatan ekonomi. Sebab, transaksi dalam sektor industri menjadi objek pajak. Sementara itu lanjut dia, sektor keuangan terus mengalami pertumbuhan. Akan tetapi bukan merupakan objek pajak.
Ini penyebab PPN 2016 terkontraksi
JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak pertambahan nilaiĀ (PPN) tahun lalu mencatatkan kontraksi. Bahkan penurunan tersebut bahkan menjadi penurunan pertama kali dibandingkan realisasi penerimaan PPN empat tahun ke belakang yang tercatat selalu meningkat. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, penurunan realisasi penerimaan PPN tahun lalu mencerminkan kinerja sektor industri yang menurun akibat perlambatan ekonomi. Sebab, transaksi dalam sektor industri menjadi objek pajak. Sementara itu lanjut dia, sektor keuangan terus mengalami pertumbuhan. Akan tetapi bukan merupakan objek pajak.