KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona membuat realisasi investasi pertambangan mineral dan batubara (minerba) melesat. Hingga bulan Oktober, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, investasi di sektor minerba baru sekitar US$ 2,88 miliar atau 37,17% dari target tahun ini. Staff Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba Irwandy menyampaikan, pada tahun ini investasi minerba ditargetkan bisa menyentuh US$ 7,7 miliar. Namun, pandemi Covid-19 diakui telah mengganjal pencapaian target tersebut. "Pencapaiannya masih 37%, masih jauh dari target 2020. Ini tentunya pengaruh terbesar akibat beberapa proyek terhenti karena Covid-19," kata Irwandy dalam sebuah webinar yang digelar Selasa (10/11).
Ini penyebab realisasi investasi mineral dan batubara baru 37,17% dari target 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona membuat realisasi investasi pertambangan mineral dan batubara (minerba) melesat. Hingga bulan Oktober, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, investasi di sektor minerba baru sekitar US$ 2,88 miliar atau 37,17% dari target tahun ini. Staff Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba Irwandy menyampaikan, pada tahun ini investasi minerba ditargetkan bisa menyentuh US$ 7,7 miliar. Namun, pandemi Covid-19 diakui telah mengganjal pencapaian target tersebut. "Pencapaiannya masih 37%, masih jauh dari target 2020. Ini tentunya pengaruh terbesar akibat beberapa proyek terhenti karena Covid-19," kata Irwandy dalam sebuah webinar yang digelar Selasa (10/11).