Ini penyebab top up e-money Bank Mandiri gagal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk berkomentar mengenai susahnya melakukan isi ulang atau top up uang elektronik e-money di beberapa koridor TransJakarta beberapa minggu ini.

Masalah yang sering dijumpai ketika top up adalah sistem sedang offline.

Rico Usthavia Frans, Direktur Perbankan Digital dan Teknologi Bank Mandiri menjelaskan, terganggunya isi ulang e-money disebabkan karena dana talangan yang habis.


"Dalam e-money bank harus menyediakan dana talangan yang karena laris sering habis," kata Rico kepada KONTAN, Selasa (10/10).

Dana talangan ini merupakan dana yang harus disediakan bank untuk menjamin isi ulang bisa dilakukan. Rico bilang jika dana ini habis maka nasabah tidak bisa melakukan isi ulang.

Dana talangan ini sering habis karena banyaknya nasabah sering melakukan isi ulang. Terkait ini bank memastikan akan mengecek dan memastikan satu dua hari lagi akan lancar.

Rico menyarankan, bagi nasabah Bank Mandiri yang ingin melakukan top up, maka bisa menggunakan Mandiri Online. Hal ini dimungkinkan dengan fitur NFC yang ada pada handphone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina