KONTAN.CO.ID - BERN. Keputusan Arab Saudi memangkas produksi minyak mentah sebesar 1 juta barel per hari untuk bulan Februari dan Maret membuat UBS mengerek proyeksi harga minyak Brent untuk tahun ini. Mengutip Reuters, UBS menaikkan perkiraannya untuk harga minyak Brent menjadi US$ 60 per barel hingga pertengahan tahun 2021. UBS juga memproyeksi harga minyak Brent diperdagangkan pada level US$ 63 per barel di paruh kedua 2021. Sedangkan untuk harga minyak WTI diperdagangkan lebih rendah US$ 3 per barel dari harga Brent atau berada di kisaran US$ 60 per barel di semester kedua mendatang.
Ini penyebab UBS menaikkan proyeksi harga Brent ke US$ 60 per barel di semester I
KONTAN.CO.ID - BERN. Keputusan Arab Saudi memangkas produksi minyak mentah sebesar 1 juta barel per hari untuk bulan Februari dan Maret membuat UBS mengerek proyeksi harga minyak Brent untuk tahun ini. Mengutip Reuters, UBS menaikkan perkiraannya untuk harga minyak Brent menjadi US$ 60 per barel hingga pertengahan tahun 2021. UBS juga memproyeksi harga minyak Brent diperdagangkan pada level US$ 63 per barel di paruh kedua 2021. Sedangkan untuk harga minyak WTI diperdagangkan lebih rendah US$ 3 per barel dari harga Brent atau berada di kisaran US$ 60 per barel di semester kedua mendatang.