KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Infovesta secara year to date (YtD) per Agustus 2024 mencatatkan kinerja unitlink berbasis saham memberikan rata-rata imbal hasil (return) tertinggi dibanding jenis lain, yaitu sebesar 2,43%. Mengenai hal itu, Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana berpendapat ada sejumlah penyebab yang membuat kinerja unitlink berbasis saham paling tinggi. Dia bilang salah satu faktornya, karena memang terjadi arus balik untuk dana asing masuk kembali ke Indonesia cukup besar. "Khususnya, sejak proyeksi bahwa suku bunga Amerika Serikat itu sudah hampir dipastikan akan turun. Arus balik dana asing salah satu yang paling diuntungkan adalah IHSG, yang mana menembus rekor 7.700 pada Agustus dan mendorong juga unitlink terutama yang berbasis corporate dan saham itu diuntungkan juga," ucapnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/9).
Wawan menyebut, unitlink sekarang investasinya jauh lebih fokus pada saham-saham yang fundamentalnya baik dan juga risikonya relatif rendah pada big caps. Baca Juga: Kinerja Unitlink Membaik Usai Saham Naik Wawan memproyeksikan unitlink berbasis saham kemungkinan besar bisa tetap mendominasi hingga akhir tahun ini apabila IHSG di level 7.700 itu bisa dipertahankan. Meskipun demikian, dia bilang ada beberapa katalis yang masih harus ditunggu, salah satunya terkait pemerintahan baru yang efektif pada Oktober 2024. "Hal itu kalau dipandang promo terhadap market dan ekonomi, pasti akan bisa mendorong IHSG untuk kembali naik. Kalau itu terjadi, kemungkinan unitlink saham yang akan diuntungkan hingga akhir tahun ini," tuturnya. Wawan menerangkan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai yang dapat memengaruhi kinerja unitlink hingga akhir tahun. Salah satunya, yakni pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat dipengaruhi oleh harga komoditas. Baca Juga: Dorong Imbal Hasil Unitlink Saham, Begini Strategi Tokio Marine Life